Archive for the ‘Puisi’ Category
Berkabung
Posted 28 Januari, 2008
on:- In: Puisi
- 8 Comments
Oleh: Hujan
Tiga generasi, keluargaku terpaksa melata
Tiga generasi, keluargaku tak punya marwah
Tiga generasi, keluargaku tak bisa hidup bebas
menikmati hari-hari yang cerah dan udara mer Baca entri selengkapnya »
Pulang
Posted 20 November, 2007
on::refleksi pada sebuah pintu lain menuju rumah
Ternyata tidak gampang untuk menemukan jalan pulang. Apalagi hujan yang turun semakin lebat saja. Sehingga jalanan yang biasa ku tapaki dengan kaki telanjang, terasa berkelit, licin dan suram.
Padahal, kompas dan peta yang ada di tanganku telah menunjukkan pada arah yang sebenarnya. Baca entri selengkapnya »
Suatu Pagi
Posted 19 November, 2007
on:suatu pagi
aku melihat bangkai manusia
kata emak itu bangkai kucing
enam pagi baunya nyengat sekali terbawa angin dan lelehan embun
air kali yang busuk, menambah bau busuk Baca entri selengkapnya »
Gelanggang Kita
Posted 18 November, 2007
on:;kepada Ch. Anwar
Bung, gelanggang sudah terbentang di depan kita
Sudah merapat cemara yang kau bilang telah menderai jauh. Baca entri selengkapnya »
Tamu Agung
Posted 18 Agustus, 2007
on:Sumber: www.myrmnews.com
RUMAH KACA
ranah sastra merdeka
Sabtu, 18 Agustus 2007, 21:35:49 WIB
Oleh: Hujan
“Tamu Agung itu sudah datang?” tanya Saiman dengan suara berat. Karto diam dan menggelengkan kepala. Mata lelaki tua itu sudah kuyu, lelah digiring waktu. Saiman bangkit dari dipan, berdiri menyongsong Karto yang duduk di depan pintu.
“Biar aku susul saja dia,” kata Saiman. Digulungnya sarung yang menjuntai diantara betisnya. Disambarnya sepasang sepatu lars yang tergantung di dinding gubug tempat mereka tinggal. Baca entri selengkapnya »
Kata Orang