Kahar Muzakkar Meninggal Dunia
Posted on: 12 Agustus, 2006
- In: Berita
- 48 Comments
www.rakyatmerdeka.co.idSakit Gula, “Kahar Muzakkar” Meninggal Dunia
Sabtu, 12 Agustus 2006, 14:53:55 WIB
Jakarta, Rakyat Merdeka. Tanpa diketahui banyak orang, Syamsuri Abdul Madjid alias Syekh Imam Muhammad Al Mahdi Abdullah telah meninggal dunia. Dia menghembuskan nafas terakhir di usia ke-83 tahun pada hari Sabtu lalu (5/8).
Syamsuri wafat dalam perjalanan menuju RS Persahabatan, Jakarta Timur, sekitar pukul 20.45 WIB. Imam Besar Majelis An Nadzir itu dimakamkan di Pondok Pesantren An Nadzir, Dumai, yang dipimpinnya.
Siapa Syamsuri? Sebagian orang percaya dia adalah Kahar Muzakkar, tokoh Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) yang memberontak pada kurun 1950-1965 di selatan dan tenggara
Sulawesi
.
Selain Kahar, pemberontakan lain yang cukup memusingkan pemerintahan Sukarno ketika itu adalah pemberontrakan Darul Islam/Tentara Islam
Indonesia
atau biasa disingkat DI/TII yang dipimpin RM Kartosoewirjo di Jawa Barat.
Dalam sejarah resmi disebutkan bahwa Kartosoewirjo lebih dahulu dilumpuhkan TNI. Pasukan Siliwangi menangkap Kartosoewirjo tanggal 4 Januari 1962. Dan dalam buku The Second Front: Inside Asia’s Most Dangerous Terrorist Network, Ken Conboy mengatakan Kartosoewirjo dieksekusi di sebuah lokasi di Ancol, Jakarta Utara, saat hari masih gelap.
Bagaimana dengan kematian Kahar? Dalam situs resmi Pusrah TNI disebutkan bahwa Kahar Muzakkar tewas tanggal 3 Februari 1965. Dia ditembak mati Kopral Dua Sadeh, anggota Batalyon Kujang 330/Siliwangi, di tepi Sungai Lasalo, Sulawesi Tenggara.
Kembali ke Syamsuri. Redakasi Situs Berita Rakyat Merdeka memperoleh kabar kematian Syamsuri dari salah seorang pengikutnya, Hamzah. Menurut Hamzah, Syamsuri meninggal dunia karena komplikasi sejumlah penyakit.
Dan yang paling parah, sebut Hamzah, adalah penyakit gula yang diderita Syamsuri. Beberapa saat menjelang wafat, indikator kadar gula dalam darah yang selalu dibawa Syamsuri kemanapun dia pergi tak dapat lagi membaca kadar gula darahnya yang amat tinggi.
Tetapi, benarkah Syamsuri adalah Kahar Muzakkar? Bukankah Kahar Muzakkar telah mati 41 tahun lalu? guh
48 Tanggapan to "Kahar Muzakkar Meninggal Dunia"
16 Oktober, 2007 pada 6:32 pm
goverment yg selalu cari people yg bisa di jadiin pion catur
people yg memiliki pemikiran keren buat nusantara,,,namun mengitik-itik kepentingan
dan keuntungan mereka pasti dianggap makar ato apalah
mereka ndiri nggak pernah ngaca…dengan segala kebusukan di balik seragam goverment mereka….bahkan agama yg suci pun bisa di tunggangi dan dijadikan
tameng buat nutupin busuk mereka….
HORMAT ku selalu untuk seluruh revolutioner nusantara yg memang niat di hatinya suci mengabdi untuk nusantara tercintaku
dan untuk para pembelot bertopeng…penindas rakyat…pemerkosa citra nusantara
hanya ada 2 kalimatku tuk kalian
– semoga kalian sadar dan mulai perjuangin apa yg baik and benar buat nusantara
– atau JANCOK DAMNED SHIT …DIE WITH U”R CORUPTION MONEY
6 November, 2007 pada 11:16 am
Kahar Muzakkar,kontroversi yang selalu ada. anaknya ikut Pilkada tapi kayaknya masih dikalahkan sama 2 kandidat lainya
9 November, 2007 pada 1:11 pm
menurut saya pemperontakan itu wajar2 saja kalau pemerinta sudah tak adil sama rakyat .mauaku skr mau bikin aja partai pemberontak melawan pemarinta yg tdk adil
30 Desember, 2007 pada 2:17 pm
Kalo emang ntu kahar muzakar, napa anaknya ma pemerintah diem2 aja tuh. mana yg bener
28 April, 2008 pada 2:33 pm
tidak peduli uda meninggal atau masih hidup, dia adalah pahlawan. bukan penghianat. adalah salah kalo penghianat itu dirtikan orang yang berseberangan dengan mereka yang mengaku nasionalis. dan wajar kalo pemberontakan terjadi di negeri yang ga jelas ini. sejarah berada pada ditangan yang menang. dan setiap penguasa akan mengukir sejarah dengan tangannya. pemberontakan hanyalah kata ganti dari kekalahan dalam sebuah perjuangan. hidup kahar muzakkar….
17 Juni, 2008 pada 2:31 am
aq percaya kalo abah Syamsuri Abdul Madjid alias Syekh Imam Muhammad Al Mahdi Abdullah adalah kahar muzakar…karena abah pernah tinggal dibatam dan sampai saat ini saya masih berteman dengan anak beliau…
sampai saat ini setahu saya orang orang di BIN mengetahui hal tersebut…
1 Juli, 2008 pada 5:40 pm
kahar muzakkar ada di bandung sekarang. orangnya kadang kadang dimakassar kadang di jawa tengah/jawa timur/kadang juga ada di mekkah….dan orangpun sering bicara dengannya tapi orang yang berbicara dengannya tidak sadar bahwa orang yang di ajak bicara itu kahar muzakkar…
24 Juli, 2008 pada 6:39 pm
Sejarah tinta emas bangsa memang meninggalkan banyak kejanggal dan rekayasa sebagai suatu proses pembenaran. Tanpa melihat kepentingan bangsa dan negara dalam mencari jati, karakter nation dan semangat nusantara cikal bakal Indonesia. Dalam kasus Kahar Muzakkar masih hidup atau mati(dalam sejarah), yang harus kita lihat bahwa semangat kebangsaan, kecintaan terhadap ibu pertiwi, perjuangan dari beliau. Terlepas rasa ketidakpuasan dari pihak mana pun termasuk beliau dan pemerintah waktu itu. Yang penting dari kita kaum generasi muda bangsa bagaimana menghargai, menghormati perjuangan para pendahulu. Mari kita kobarkan spirit tersebut, guna membangun Indonesia dalam kerangka konsep berbangsa dan bernegara. Maju pantang mundur kepemimpinan kaum muda.
13 Agustus, 2008 pada 7:07 am
ada jual tongkat beliau di sini http://www.tongkatwasiat.blogspot.com
13 Desember, 2008 pada 2:09 pm
seorang peminpin tertinggi tidak diragukan kalau punya banyak pengawal.kemanakah perginya para pengawal itu meniggalkan pimpinannya seorang diri?sebagai catatan bahwa para pengawal beliau adalah orang-orang pilihan yang bersadia mengorbankan nyawa sekalipun.berdasarkan keterangan letnan muda.ridwan(bung ride)mantan perwira diplomat yang beberapa kali terlibat kongres di malino.
29 Januari, 2009 pada 1:21 am
sesunggyhnya KAHAR MUDZAKKAR ADALAH benar, dia membawa kebenaran dan menghapus kejahatan. sesungguhnya yang bhatil itu adalah soekarno. dan sesungguhnya kahar mudzakkar tidak mati melainkan Dia hidup dan menjadi KEKASIH ALLAH SWT. sesungguhnya dia adalah pemimpin yang senantiasa di tunggu kedatangannya. tunggulah sampai saatnya tiba, Dia akan menegakkan HUKUM ALLAH SWT dan SUNNAH RASULULLAH SAW di bumi ALLAH ini. HUKUm ALLAH pasti tegak.
Dari hamdan, pulau selayar.
3 Februari, 2009 pada 1:52 pm
KAHAR MUZAKKAR IS THE BEST PATRIOT
walopun Beliau sudah meninggal tapi taklama lagi pasti akan ada reinkarnasi dari seorang KAHAR MUZAKKAR….
9 Februari, 2009 pada 8:02 am
terus gimana dengan cerita bung tomo atau pahlawan lainnya apa harus ditutupi sejarah orang yang berjuang untuk bangsa.
18 April, 2009 pada 12:02 pm
KAHAR MUSAKKAR adalah seorang pahlawan yg slalu setia akan kbnaran,jiwanya brkobar melawan kemaksiatan,batinnya di penuhi dgn keislaman,dialah seorang PAHLAWAN bukan PEMBERONTAK,KAHAR TAK PERNAH MATI ia kan slalu hidup dalam hati yg islam,perjuangannya tak prnah berakhir,SELALU ADA!!!!
23 April, 2009 pada 2:07 am
Hei Bung GRaK.
Kekalahan sang anak di pilkada jangan dihubungkan dengan pak Kahar Mudzakkar. yang milih khan bukan pak Kahar.
15 Mei, 2009 pada 6:27 am
Imam kahar muzakkar bukan pemberontak,justru TNI yg memberontak terhadap islam,yg tdk mengikuti aturan islam,jgn mengaku islam kalau tak membela hukum islam,mau jd apa negara tanpa aturan islam,lebih baik keluar barisan
25 Mei, 2009 pada 4:24 am
Jangan subjektif, lihat dulu latar belakang perjalanan hidup sejarah kahar muzakkar, tanya saksi sejarah dan keluarganya (dilihat dari 2 sisi) baru bisa menyimpulkan
25 Mei, 2009 pada 11:58 am
JASAD BOLEH MATI NAMUN NAMA TETAP HIDUP DALAM SEJARAH.I LOVE DARUL ISLAM.HIDUP MULIA ATAU MATI SYAHID!!!….DARI PADA MATI SANGIT LEBIH BAIK MATI SYAHID!!!
26 Mei, 2009 pada 11:39 am
siapa yg blan klau abd kahar muzakkar udah mati, apa anda melihat bangkainya’ sedangkan dari pemerintah & TNI takdapat membuktikan klau dia sudah mati
26 Mei, 2009 pada 12:58 pm
sudah mati atau belum yang penting smangatnya imam kahar muzakar sebagai tokoh revolusioner islam akan terus berlanjut sampai darah penghabisan,
engkau adalah pejuang allah yg demi tegaknya syareat islam engkaupun rela di sebut sebagai penghianat negara.
22 Juli, 2009 pada 9:13 am
Kahar Masih Hidup Atau Mati Yang Jelas Dia Adalah pahlawan Yang Menegakkan sYariat islam , Bener Menurut saya , Tetapi Kalau Kahar Dianggap Masih Hidup , Saya ngak percaya , emang Umur Manusia sampai berapa tahun, Jadi Untuk para pengikutnya , Katakan Yang benar itu benar & Yang salah itu salah , Marilah kita doakan pahlawan kita mudah mudahan Arwah beliau di terima di sisi nya Amiien
24 Juli, 2009 pada 7:31 pm
ass.. sahabat s x an, aq murid’y Abah Syamsuri Abdul Majid Alias Syech Imam Muhammad Al-Mahdi Abdullah..
Beliau pernah berkata: gk prlu tau siapa aq, yang terpenting apa yang kusampaikan/ajarkan kpd kmu tentang Hukum & sunah-Nya q bertanggung jwb dhadapan Allah. gigitlah kuat2 dngn geraham mu sayhadat mu itu.
24 Juli, 2009 pada 7:32 pm
ass.. sahabat s x an, aq murid’y Abah Syamsuri Abdul Majid Alias Syech Imam Muhammad Al-Mahdi Abdullah..
Beliau pernah berkata: gk prlu tau siapa aq, yang terpenting apa yang kusampaikan/ajarkan kpd kmu tentang Hukum & sunah nabi-Nya q bertanggung jwb dhadapan Allah. gigitlah kuat2 dngn geraham mu sayhadat mu itu.
4 Agustus, 2009 pada 7:25 am
menurut saya kahar muzzakar blm mati,,dari cerita yg z prnah dengar istri kahar muzzakar u/ saat ini lagi mengandung.berarti faktanya yang ad bahwa kahar muzakkar masih hidup.
13 Agustus, 2009 pada 5:23 pm
Bagi orang2 yg takut pada pemerintah tanpa perduli benar atau salah,pasti beranggapan lebih baik Kahar Muzakar mati dan tak perlu ada lagi Kahar Muzakar yang lain. Tapi bagi yang sadar akan keadaan yang sebenarnya pada negeri ini pasti selalu berharap agar Kahar Muzakar tidak mati. Berjuang demi keadilan sperti Kahar Muzakar bukan pemberontak, Perampok uang rakyat dengan pakaian safari yang duduk manis digedung pemerintahan itulah pemberontak yang sebenarnya dan harus ditumpas. Tapi sayang,,tikus selalu lebih pintar daripada kucing,apalagi kucingnya juga takut kelaparan.
21 Agustus, 2009 pada 6:28 pm
Kahar Muzakkar meninggal is Nonsen, gak mungkin Orang meninggal bisa buat anak… Anak2nya ada di Desa Lanipa Kotif Palopo Sulawesi Selatan.
25 Agustus, 2009 pada 7:58 am
orang mengatakan Kahaz sbgai penghianat adalah orang yang tidak tau bagaimana sejarah perjuangan kahar…
meninggalx kahar di sungai Lasolo Sultra adalah rekayasa..untuk menutupi dan menghilangkn jejak perjuangan KAHAR MUDZAKKAR mengusir penjajah BElanda..
3 September, 2009 pada 3:54 pm
banyak orang yang mengenal Kahar Muzakar sebagai pemberontak karena tidak mengerti fakta yang sebenarnya yang menyebapkan beliau melakukan perlawanan…? dan isu itu sengaja dibiarkan berkembang…,
hal ini hampir sama halnya dengan pemberontakan PERsmesta dsulawesi, GAM diaceh, menginginkan rasa KEADILAN…..
pERSMESTA misalnya sebenarnya hanya menginginkan perlakuan yang adil, pemerataan pembangunan, sehingga menuntut kemerdekaan (skrg OTDA)…
4 Oktober, 2009 pada 3:14 pm
Kahar muzzakkar pastix seorang pahlawan n namanya selalu kekal di bumi pertiwi ini, enth beliau da meninggal atw belum i2 smua rahasia ILAHI… Brav0 PUANG.
5 Oktober, 2009 pada 3:29 pm
yang namanya manusia pasti mati,,,broo tp aq slut dngn cta 2 mulianya ingin menjadikan kekhalifahan islam
12 Oktober, 2009 pada 6:36 pm
nabi MUHAMMAD SAW aja yg nyata2 kekasih ALLAH SWT kembali kepdaNYA,,,siapa sih KAHAR MUZZAKKAR itu?toh dia kan cuma seorang TNI aja……inti nya TAK ADA YG “A B A D I:………….
18 November, 2009 pada 8:51 am
pusiiing…….
sebenarnya yang benar mana sih…????????????
katanya kahar muzakar meninggal 41 tahun yang lalu trus ada juga yang bilang kahar muzakar meninggal 2006 yang lalu……
ada lagi yang bilang kahar muzakar sampai saat ini ada di malaysia ……..
pusiiiing……..100x
3 Desember, 2009 pada 3:19 am
Kahar musakkar masih hidup coy,kmu jgn slh menanggapi dia sudah mati.munurut kamu sdah meninggal tp menurut sy msh hidup,dan akan membantu kt membangun bangsa indonesia ini,biarpun itu secara sembunyi atau dr belakang membantu kita.
11 Desember, 2009 pada 9:42 am
eh…………….tolong donk cariin foto kahar muzakkar yang asli buat tugas sejarah nie kalua temen2 udah dapet tolong kirim ke e-mail aq ya andy.pratama94@yahoo.co.id
6 Maret, 2010 pada 7:36 pm
KAHAR MUZAKKAR, adalah pejuang kemerdekaaan, dia memberontak karena aturan baru dari TNI yang mengharuskan tentara pejuang harus menjalani test sebelum masuk TNI. Kahar bersikeras bahwa para tentara pejuang harus diterima langsung masuk TNI karena yakin bahwa banyak tentara pejuang yang buta huruf dan kondisi badan yang tidak cocok jadi tentara.
KAHAR MUSAKKAR, menginginkan harus diterima langsung dan dan dilakukan rasionalisasi secara bertahap agar para tentara pejuang tetap merasa diakui, walau dikemudian hari dipensiunkan cepat bukan masalah, yang penting diakui oleh pemerintah.
KAHAR MUZAKKAR, mengundurkan diri sebagai anggota TNI dengan pangkat Letkol sebagai wujud solidaritas kepada tentara pejuang.
KAHAR MUZAKKAR MUZAKKAR MEMBERONTAK KARENA PEMERINTAH TIDAK MEMBERI HAK TENTARA PEJUANG MENJADI ANGGOTA TNI SEBAGAI HAK SEJARAH. KAHAR MUZAKKAR KECEWA TERHADAP PEMERINTAH YANG TIDAK MENGHARGAI PEJUANGNYA.
ADANYA ANGGAPAN INGIN MENDIRIKAN DI/TII DI SULSEL ITU CUMA EKSES LANJUTAN DARI RASA KECEWANYA.
22 Mei, 2010 pada 4:50 am
terlepas bahwa pak Kahar pemberontak atau bukan, itu tidak perlu di bahas oleh generasi sekarang— yang terpenting adalah kita harus berterima kasih kepada beliau termasuk mantan presiden pertama kita Soekarno dan keluarganya sampai sekarang…..juga perlu berterima kasih kepada pak Kahar.
22 Juli, 2010 pada 4:32 am
Tak penting kapan Abdul Kahar Muzakkar wafat, ia tetap menjadi teladan bagi banyak orang. Meninggalkan jabatannya sebagai perwira TNI untuk sebuah prinsip. Negeri ini butuh seorang yang idealis, sudah terlalu banyak oportunis, sudah terlalu lama mereka menjajah negeri ini. Merdeka!
18 Agustus, 2010 pada 4:42 pm
kahar muzakkar masih hidup… sapa bilng dia mati……
dia adlh tokoh pjuang yg ingin mneggakn ke adiln….
kahar muzakkar is the best
hujan deras 
5 Oktober, 2007 pada 3:47 am
mana yg benar kahar muzakar meninggal 41 tahun yg lalu atau baru2 ini, yg tau pastilah TNI, biar Indonesia aman2 saja tidak diganggu oleh pembrontakan2 yang menguras tenaga dan uang dan menghambat pembangunan…. Merdeka….